Kamis, 15 April 2010

LENKA , THE POPULAR MUSICIAN BIOGRAPHY

 
Lenka (Lenka Kripac lahir 1978) adalah seorang aktris televisi Australia berbalik ensemble musisi dengan Decoder Ring kemudian berubah penyanyi pencipta lagu-solo di tahun 2008 Lebih dikenal di seluruh dunia untuk lagunya "The Show" yang telah digunakan dalam beberapa iklan, terutama untuk Old Navy

his voice styles offers a collection of catchy pop and layered complexity of world music affects juxtaposing this is too late currents in the popular music is disseminated via the internet Similar layering exists in the music of the anti-people Russian-born New York-based musician Regina Spektor or French / Israel / Tunesian tri-language singer-songwriter Yael Naim or eclectic Italian violinist / songwriter Alessandro Monti Lenka's self-titled album is the latest salvo in this ongoing proprocess gaya suaranya menawarkan koleksi pop catchy dan kompleksitas berlapis musik dunia menyandingkan ini mempengaruhi arus terlambat dalam musik populer disebarkan melalui internet layering serupa ada dalam musik dari musisi-orang anti berbasis di New York kelahiran Rusia Regina Spektor atau Perancis / Israel / Tunesian tri-bahasa penyanyi-penulis lagu Yael Naim atau pemain biola Italia eklektik / penulis lagu album Alessandro Monti Lenka diri-berjudul adalah salvo terbaru dalam proprocess ini sedang berlangsung

She was previously known mostly as the third host for a lengthy children's breakfast cartoon Cheez TV in Australia and has appeared in several Australian television series Dia sebelumnya dikenal kebanyakan sebagai tuan rumah ketiga untuk sarapan kartun anak-anak yang panjang's Cheez TV di Australia dan telah muncul di beberapa serial televisi Australia

She was born in New South Wales, Australia but now lives in Los Angeles Ia dilahirkan di New South Wales, Australia tetapi sekarang tinggal di Los Angeles

HTTP : / / wwwmyspacecom / lenkamusic HTTP: / / wwwmyspacecom / lenkamusic

KERUSUHAN TANJUNG PRIOK


Kasus kerusuhan atau bentrokan Tanjung Priok membawa duka mendalam bagi kita semua, berbagai pro dan kontra pun muncul, beragam upaya mediasi dilakukan pihak-pihak terkait guna menyelesaikan atau setidaknya mengurangi efek degatif  akibat kasus kerusuhan yang telah memakan korban Jiwa tersebut.

Dan berikut adalah beberapa hasil mediasi kasus tanjung priok Tersebut
1. Makam Mbah Priok Tidak Akan Di Gusur,makam Mbah Priok agar dicagarbudayakan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebagai situs sejarah Islam Betawi
2. Pemda DKI bersama PT Pelindo II membangun akses khusus ke makam Mbah Priok.
akses jalan yang bisa digunakan menuju ke makam bagi kepentingan para peziarah. Ini amat berguna bagi Pelindo agar aktivitas Terminal Peti Kemas Koja tidak terganggu. Pasalnya, jelas Habib Rizieq, pemerintah pada 2007 pernah mendapat peringatan dari United States Coast Guard (US Coast Guard) soal pelabuhan di Indonesia yang tidak memiliki standar internasional.
3. persoalan tanah seluas 5,4 hektare yang dipertikaikan ahli waris dengan Pelindo. Untuk kasus ini diusulkan agar permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan antara ahli waris dan Pelindo. “Selesaikan sampai tuntas, berapa lama pun harus dituntaskan lewat kekeluargaan
4. Kasus bentrok antara warga sipil dengan aparat Satpol PP akan ditindaklanjuti melalui jalur hukum. Pemerintah Provinsi DKI jakarta bertanggung jawab terhadap Satpol PP.
5. Perlunya keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyelesaikan masalah ini.
6. PT Pelindo II setuju membuat MoU dengan ahli waris makam Mbah Priok.
7.PT Pelindo II akan menyelesaikan masalah administrasi dengan ahli waris makam Mbah Priok.
8. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pelindo II akan memperhatikan siapa saja yang menjadi korban kerusuhan Koja kemarin. Pemerintah provinsi akan menanggung biaya perawatan rumah sakit, dan biaya berobat jalan para korban.


Harapan kita bersama semoga hasil mediasi kasus tanjung priok ini dapat menjadi titik awal peyelesaian segala permasalahan dan menguntungkan semuia pihak, sehingga tidak perlu lagi ada korban jiwa yang jatuh esok hari.